Tahun : 2008
Judul : ” Tingkat Kelangsungan Hidup Koleksi Awetan Aeromonas salmonicida Dengan Menggunakan Media Glyserol ( 10%, 15%, 20%, 25% ) Dalam TSB Selama Kurun Waktu 1-6 Bulan”
Resume Hasil Uji Coba :
Uji coba dilaksanakan dengan metode eksperimen yang terdiri dari 1 faktor dan 4 taraf perlakuan, masing-masing perlakuan dengan 4 kali pengulangan, media preservasi yang digunakan adalah TSB dan glyserol dengan konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25%. Parameter yang diukur adalah tumbuh dan tidak tumbuh, kepadatan, viabilitas dan kecocokan/penyimpangan karakteristik biokimia.
Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan laju pertumbuhan bakteri selama preservasi, daya tumbuh bakteri yang paling tinggi adalah dengan menggunakan Glyserol 20% dan yang terendah adalah gyserol 10%. Secara keseluruhan masih memiliki viabilitas namun yang paling efektif secara ekonomi adalah glyserol dengan konsentrasi 15% dengan persentase viabilitas sebesar 0,005%
6. Pemantauan
Pemantauan Tahun 2009
Kegiatan Pemantauan HPIK ini dilakukan pada 8 lokasi di wilayah Propinsi Riau yaitu meliputi Rokan Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuansing, Pekanbaru, Dumai dan Kampar. Pemantauan ini dilakukan 2 kali dalam setahun pada musim hujan dan musim kemarau yang dilaksanakan pada bulan Maret - April dan bulan Juli - Agustus Tahun 2009
Target Media Pembawa : Dari Jenis Media Pembawa yang sering di lalu lintaskan di Propinsi Riau, jenis sampel dari hasil pemantuan ini adalah ikan Bawal (Piaractus granchipomum), Patin (Pangasius sp.), Lele (Clarias sp.), Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), Udang Windu (Penaeus monodon), Betutu (Oxyeleotris marmorata),Gurame (Osphronemus gouramy), Mas (Cyprinus carpio), Nila (Oreochromis niloticus) dan ikan Baung (Macrones sp.).
Hasil Pemantauan : Jenis parasit yang ditemukan pada pemantauan periode I dan II ada 12 jenis yaitu:Alitropustypus, Argulus sp, Camallanus sp, Oodinium sp, Chilodonella sp ,Dactylogyrus sp, Eustrongylides ingotus, Ichtyopthirius sp, Kista cacing, Trichodina sp, Vorticella sp, Zoothamnium sp Hasil pemeriksaan bakteri ditemukan 35 jenis bakteri yang terdiri dari : Staphylococcus aureus, Pasteurella haemolytica, Micrococcus roseus, Staphylococcus sp, Listeria murayii, Aeromonas sp, Klebsiella sp, Acinetobacter iwofii, Haemophylus sp, Corynebacterium pyogenes, Aeromonas schubertii, Klebsiella planticola, Actinobacillus suis, Acinetobacter anitratus, Listeria monocytogenes, Citrobacter freundii, Neisseria flava, Acinetobacter sp, Bacillus subtilis, Pleisomonas sp, Lactobacillus jensenii, Pleisomonas shigeloides,Streptococcus pyogenes, Streptococcus mutans, Pateurella multocida, Neisseria haemolysans, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio alginolyticus Pada hasil periksaan mikotik ditemukan 3 (tiga) jenis yang terdiri dari : Achlya sp, Leptomitus lacteus, dan Saprolegnia sp
7. Lalu Lintas Media Pembawa Dominan
. Impor :
Kegiatan lalulintas impor yang merupakan Media pembawa dominan adalah dari kelompok Pisces yaitu, Ikan teri kering (Stelophorus sp) dari negara Malaysia
b. Ekspor:
jenis komoditi yang diekspor meliputi : golongan Pisces antara lain ; Arwana (Sclerophages formosus), Arwana Brazil/Silver (Osteoglossum bicirrhosum),Betutu (Oxyeleotris marmorata),Pari Air Tawar (Potamotygon mottoro), Gurame merah (Osphronemus gouramy),Gabus (Ophiocephalus striatus). Dari golongan Echinodermataantara lain Teripang Pasir ( Holothuria scabra ) dan golonganReptilia berupa Labi-labi (Amyda cartilaginea) dan dari golongan Benda Lain yaitu Pakan beku dengan negara tujuan ekspor komoditi-komoditi perikanan tersebut diantaranya adalah : Singapura, Malaysia, Jepang, Taiwan, Cina,Thailand dan Filipina
c. Domestik Keluar
Komoditi perikanan dominan yang dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar berupa ikan konsumsi dari golongan Pisces seperti;Patin (Pangasius sutchi), Gurame (Osphronemus gouramy), Baung (Macrones nigriceps), Lele Dumbo (Clarias gariepinus), Betutu (Oxyeleotris marmorata), Bawal (Piarctus brachipomums), Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Mas (Cyprinus carpio),Ikan kering/bulu ayam (Sternopygus macrucus),
Sedangkan untuk jenis ikan hias terdiri dari :Cupang (Betta sp.), Tali-tali (Pangio anguillaris), Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum), Arwana Golden, Banjar Red, Green dan Super Red (Sclerophages formosus), Botia (Botia macracantha),Pantau (Rasbora sp.),Sedangkan komoditi lain dari golongan Crustacea diantaranya sebagai berikut : Udang Putih (Penaeus merguensis), Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii), Rama-rama (Crustacea sp.), Kepiting Bakau (Scylla serrata), Udang Vanamei (Penaeus vannamei) pada kelompok Mollusca terdiri dari : Kerang Darah (Anadara granosa), Kerang Hijau (Perna viridis), Keong Umang (Turbo sp), Cumi-cumi (Lolligo sp), Sotong (Sepioteuthis lessoniana). Dari kelompok Reptilia, Labi-labi (Amyda cartilaginea)Dari kelompok
Komoditi-komoditi tersebut diatas dilalulintaskan keluar dari Stasiun Karantina Ikan Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru beserta Wilayah Kerja lingkup Stasiun Karantina Ikan Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan daerah tujuanBengkalis, Jakarta, Batam, Bogor, Yogyakarta, Makasar, Medan, Banjarmasin, Surabaya, Palembang, Denpasar, Bekasi dan Natuna
d. Domestik Masuk
komoditi dari kegiatan domestik masuk dari golongan Piscesberupa benih ikan konsumsi yang terdiri dari : ikan Patin (Pangasius sutchi),Ikan Bawal (Piaractus brachipomums)Ikan Nila (Oreochromis niloticus),Lele Dumbo (Clarias gariepinus),Gurame (Osphronemus gouramy) dan ikan hias air tawar ( Live Tropical Fish ).
Komoditi domestik masuk dari golongan Crustaceaterdiri dari :Rama rama (Crustacea sp), Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Udang Vanamei (Penaeus vanamei), danUdang kering(Trachynaeus sp). Dari golongan Molluscaterdiri dari Kerang Darah (Anadara granosa), Kerang Hijau (Perna viridis), Sedangkan untuk kelompok Reptilia yaitu Labi-labi (Amyda cartilaginea),dari golongan Tanaman Air/ Algae.