1. Ikan Hidup
a. Dilengkapi SERTIFIKAT KESEHATAN apabila dipersyaratkan oleh negara tujuan;
b. Melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan;
c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan sebagaimana
dimaksud dalam huruf b untuk keperluan tindakan karantina.
d. Dilengkapi ijin / rekomendasi SAT-LN dari Direktorat Jenderal PHKA – Kementerian Kehutanan,
bagi Ikan yang dikategorikan dilindungi / dibatasi sesuai Appendix CITTIES.
2. Ikan Non Hidup (segar/beku)
a. Dilengkapi SERTIFIKAT KESEHATAN; apabila dipersyaratkan oleh negara tujuan Melalui
tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan;
b. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan sebagaimana
dimaksud dalam huruf b untuk keperluan tindakan karantina.
3. Pakan – Bahan baku pakan Ikan
a. Dilengkapi SERTIFIKAT KESEHATAN; apabila dipersyaratkan oleh negara tujuan ;
b. Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan;
c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan sebagaimana
dimaksud dalam huruf b untuk keperluan tindakan karantina.
Pengenaan ketentuan persyaratan kesehatan / karantina dilakukan terhadap Ikan / hasil perikanan yang diekspor dalam bentuk :
a. Barang Bawaan
b. Barang Muatan dalam bentuk ikan hidup;
c. Barang muatan dalam bentuk ikan mati;
d. Kiriman Pos;
Dengan moda lalulintas / pengiriman : udara, laut ataupun darat Date modified : 25 Januari 2017 02:32 |